Upaya penurunan masalah gizi pada anak melalui kegiatan orientasi motivator ASI di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

Authors

  • Sayyidatina Alfu Nuriyah Universitas Jember
  • Farida Wahyu Ningtyias Universitas Jember
  • Sri Wahyuningsih Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.17977/um075v3i12023p31-45

Keywords:

Motivator ASI, anak, gizi

Abstract

Permasalahan gizi pada anak yang saat ini masih menjadi prioritas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang adalah gizi buruk. Gizi buruk adalah suatu keadaan yang terjadi karena rendahnya konsumsi makanan dengan kandungan energi dan protein dan atau diakibatkan karena adanya gangguan penyakit tertentu. Gizi buruk dapat menyebabkan terjadinya masalah pada metabolisme karbohidrat, protein, hormon, lemak, reseptor, dan gen yang mengakibatkan terjadinya penyakit kardiovaskular dan degeneratif di masa mendatang. Kegiatan Orientasi Motivator ASI dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan kejadian gizi buruk di Kabupaten Jombang. Kegiatan Orientasi Motivator ASI yang dilaksanakan di Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Peserta Orientasi Motivator ASI adalah bidan desa sebanyak 75 orang yang dibagi dalam 3 angkatan, satu angkatan terdiri dari 25 orang dari 34 Puskesmas. Kegiatan dilakukan dengan 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui Quiz, Pre Test, dan Post Test. Hasil yang diperoleh yaitu peserta yang sudah dilatih dalam Kegiatan Orientasi Motivator ASI mampu menjadi Pembina Kelompok Pendamping ASI (KP-ASI) yang baik dan melanjutkan program tersebut di wilayah dan instansi masing-masing, sehingga ada keberlanjutan program dan menghasilkan perubahan perilaku pada ibu balita dalam pemberian ASI Eksklusif yang akan berdampak pada penurunan gizi buruk di Kabupaten Jombang.

References

Abdiansyah, F., Effendy, K., & Supriyadi, B. (2020). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Masyarakat Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Di Kabupaten Sumedang. Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah, 12(1), 79-95. https://doi.org/10.33701/JIAPD.V12I1.1469

Bevan, G., & Brown, M. (2014). Interventions in exclusive breastfeeding: a systematic review. British Journal of Nursing, 23(2), 86-89. https://doi.org/10.12968/BJON.2014.23.2.86

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/PROFIL%20KESEHATAN%202020.pdf

Fitri, D., & Shofiya, D. (2020). Hubungan ASI Eksklusif dan Frekuensi Sakit Pada Bayi di Surabaya Barat. Amerta Nutrition, 4(1), 30–35. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i1.2020.30-35

Hartanto, A. S., Zulfianti, N. A., & Rachmat, M. (2017). Surveilans Gizi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida), 5(1), 1–8.

Hizriyani, R., & Aji, T. S. (2021). Pemberian asi ekslusif sebagai pencegahan stunting. Journal Jendela Bunda PG PAUD UMC, 8(2).

Kemenkes. (2019). Pedoman Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Sosial Republik Indonesia. (2015). 1000 Hari Pertama Kehidupan Penentu Ribuan Hari Berikutnya. Tangerang Selatan: Wahana Visi Indonesia.

Mardiananingsih, & Fransiska, E. (2018). Panduan Dasar Pembinaan Motivator Menyusui. Mercy Corp.10 Topik Umum Diskusi Kelompok Pendukung Ibu.

Mufdillah. (2016). Model Pemberdayaan Ibu Menyusui Pada Program ASI Eksklusif. Universitas Sebelas Maret.

Oktavia, S., Widajanti, L., & Aruben, R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi buruk pada balita di Kota Semarang Tahun 2017 (studi di rumah pemulihan gizi Banyumanik Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(3), 186-192. https://doi.org/10.14710/jkm.v5i3.17209

Permatasari, T. A. E., & Sudiartini, N. W. (2020). Do health workers play a role in exclusive breastfeeding among working mothers in industrial area?. Journal of Nutritional Science and Vitaminology, 66(Supplement), S94-S98. https://doi.org/10.3177/jnsv.66.S94

Prihandani, O. R. (2021, December). Pelatihan Konseling Laktasi Tenaga Kesehatan untuk Mendukung Keberhasilan ASI Eksklusif. In Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 4).

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan stunting dan pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 225-229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

Shakya, P., Kunieda, M. K., Koyama, M., Rai, S. S., Miyaguchi, M., Dhakal, S., Sandy, S., Sunguya, B. F., & Jimba, M. (2017). Effectiveness of community-based peer support for mothers to improve their breastfeeding practices: A systematic review and meta-analysis. PloS one, 12(5), e0177434. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0177434

Smith, P. H., Coley, S. L., Labbok, M. H., Cupito, S., & Nwokah, E. (2012). Early breastfeeding experiences of adolescent mothers: a qualitative prospective study. International breastfeeding journal, 7, 1-14. https://doi.org/10.1186/1746-4358-7-13

Tongun, J. B., Tumwine, J. K., Ndeezi, G., Sebit, M. B., Mukunya, D., Nankunda, J., & Tylleskar, T. (2019). The effect of health worker training on early initiation of breastfeeding in South Sudan: A hospital-based before and after study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(20), 3917. https://doi.org/10.3390/ijerph16203917

Word Health Organization. (2018). IMPLEMENTATION GUIDANCE Protecting, promoting, and supporting breastfeeding in facilities providing maternity and newborn services: the revised BABY-FRIENDLY HOSPITAL INITIATIVE. World Health Organization.

Yulidasari, F., Rahman, F., & Rani, P. (2017). Health Workers Support, Culture and Status of Exclusive Breastfeeding in Sungai Ulin Community Health Center. Kemas: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 7-12. https://doi.org/10.15294/kemas.v13i1.6557

Downloads

Published

2024-09-20

How to Cite

Nuriyah, S. A., Ningtyias, F. W., & Wahyuningsih, S. (2024). Upaya penurunan masalah gizi pada anak melalui kegiatan orientasi motivator ASI di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 31–45. https://doi.org/10.17977/um075v3i12023p31-45

Most read articles by the same author(s)