Effectiveness of learning time for physical education sports and health at Senior High School 10 Malang

Authors

  • Prawira Adityamawardhana Putra Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Mashuri Eko Winarno Universitas Negeri Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17977/um086v1i12023p52-57

Keywords:

effectiveness, learning time, physical education sports and health

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of learning hours for physical education, sports, and health at Senior High School 10 Malang by using quantitative and qualitative descriptive methods. Data collection was carried out by researchers through observation and documentation techniques. The results showed that PJOK learning time was not effective at Senior High School 10 Malang, with an average time of 68 minutes as a percentage of the total time of 76%. However, the average pre-activity duration was 7 minutes (8%), the average duration of the core activities was 55 minutes (61%), and the average duration of the final activity was 6 minutes (7%). The conclusion of this study is that the hours of learning sports, physical education, and health at Senior High School 10 Malang are not very effective. The study hours for PJOK subjects at school do not meet the guidelines. According to these guidelines, each learning activity carried out by the teacher consists of 10% preparatory/preparatory activities, 80% core activities, and 10% final/closing activities.

References

Direktorat Tenaga Kependidikan. (2008). Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Direktorat Jenderal, Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Fakhrurrazi, F. (2018). Hakikat pembelajaran yang efektif. At-Tafkir, 11(1), 85-99.

Kurniawan, R, Winarno, M.E. & Dwiyogo, W.D. (2018). Efektivitas Waktu Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di SMPN 11 Malang. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 2(2), 99-107.

Kusuma, R. A. & Winarno M. E. (2018). Efektivitas Waktu Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Di SMPN 11 Malang. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 2(2), 99-107.

Nomor 81A, P. (2013). Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum. Permendikbud, 81(A), 1-97.

Nopiyanto, Y. E. (2020). Hambatan Guru Pendidikan Jasmani Generasi 80-an dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Sport Saintika, 5(2), 139-148.

Pambudi, M.I., Winarno, M.E. & Dwiyogo, W.D. (2019). Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(1), 110-116.

Permendikbud. (2016). Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Permendiknas. (2007). Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan kompetensi Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Rosdiani, D. (2015). Kurikulum Pendidikan Jasmani. Bandung: CV Alfabeta.

Saefuddin, A., & Berdiati, I. (2016). Effective Learning. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sebtika, A. N., Winarno M. E., & Sugiyanto, S. (2017). Evaluasi program pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga dan kesehatan menggunakan analisis SWOT kelas X di SMA Negeri 1 Kesamben. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 1(2), 219-228.

Sudarsini. (2013). Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Malang, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Winarno, M. E. (2006). Dimensi Pembelajaran Pendidikan dan Olahraga. Malang: Laboratorium Jurusan Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Malang.

Downloads

Published

2023-02-28

How to Cite

Putra, P. A., & Winarno, M. E. (2023). Effectiveness of learning time for physical education sports and health at Senior High School 10 Malang. Indonesian Journal of Research in Physical Education, Sport, and Health, 1(1), 52–57. https://doi.org/10.17977/um086v1i12023p52-57