The relationship between shoulder and wrist muscle flexibility and hand muscle strength with the smash accuracy in Badminton
DOI:
https://doi.org/10.17977/um086v2i12024p17-25Keywords:
Static flexibility, push up, smash, badmintonAbstract
Background: Smash accuracy in badminton games is often the primary problem athletes face to earn points, so it is necessary to investigate the relationship between smash accuracy with shoulder and wrist muscle flexibility and hand muscle strength. Objective: This study aimed to determine the relationship between shoulder and wrist muscle flexibility and hand muscle strength with smash accuracy in badminton. Methods: This study uses a correlation method to assess the relationship between shoulder and wrist muscle flexibility, hand muscle strength, and badminton smash accuracy. In this study, all male athletes of PB Club. Mandiri Palembang, totaling 30 people with an age range of 13-17 years. The instruments include flexibility tests (static flexibility tests for shoulders and wrists), hand muscle strength assessments (push-ups), and badminton smash accuracy tests. Results: The results of data processing and analysis using simple regression and multiple regression tests obtained the following results: (1) The relationship between shoulder and wrist muscle flexibility and badminton smash ability produces an R-value of 0.435 with a significance of 0.193 (p>0.05). (2) The relationship between hand muscle strength and badminton smash ability produces an R-value of 0.419 with a significance of 0.790 (p <0.05). (3) The relationship between shoulder and wrist muscle flexibility and hand muscle strength with badminton smash accuracy results in an R-value of 0.591 with a significance of 0.737 (p<0.05). Conclusion: The results showed a relationship between shoulder and wrist muscle flexibility and hand muscle strength in badminton smash accuracy. The magnitude of the relationship between shoulder and wrist muscle flexibility and hand muscle strength to the results of badminton smash accuracy is with an R-value of 0.591, which is greater than the r-table 0.374. This means that the better the shoulder and wrist muscle flexibility and hand muscle strength an athlete has, the better the accuracy of the athlete's smash results will be.
References
Arifin, Z., Sonjaya, A. R., Saefulloh, A., & Kosasih, A. H. (2022). Efek Pemberian Model Latihan Dumbell Terhadap Kekuatan Otot Tangan Dan Peningkatan Ketepatan Servis. Holistic Journal of Sport Education, 1(2), 29-34.
Arwih, M. Z. (2019). Hubungan Power Otot Lengan dan Kelentukan Togok Dengan Kemampuan Lempar Lembing Pada Siswa Sman 1 Sampara Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 18(2), 91-98.
Aryanti, S., Victorian, A. R., & Solahuddin, S. (2021). Pembelajaran Materi Teknik Bulutangkis. Jurnal Patriot, 3(3), 329–339.
Asnaldi, A. (2020). Hubungan Kelentukan dan Daya Ledak Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash Bolavoli. Physical Activity Journal, 1(2), 160-175.
Digantara, T., Ngadiman, N., Festiawan, R., Kusuma, I. J., & Wahono, B. S. (2020). Korelasi Power Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, dan Koordinasi Mata-Tangan terhadap Ketepatan Smash Bulutangkis. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 10(2), 46-52.
Hadi, S., Soegiyanto, S., & Sugiarto, S. (2013). Sumbangan Power Otot Lengan, Kekuatan Otot Tangan, Otot Perut Terhadap Akurasi Lemparan. Journal of Sport Science and Fitness, 2(1), 56-61.
Ibrohim, I., Setiawan, A., & Agustin, N. M. (2022). Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata-Tangan Dengan Ketepatan Servis Long Forehand Bulutangkis. Jurnal Penjakora, 9(1), 51–61.
Khairuddin, K. (2020). Implementasi Inovasi Manajemen Pembelajaran Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Lestari, I., Jafaruddin, J., & Siraj, M. A. (2023). Hubungan Kelentukan dan Kelincahan Terhadap Kemampuan Smash dalam Bermain Bulutangkis di Gampong Meunasah Peukan Kecamatan Kota Sigli. Jurnal Education Enthusiast, 3(4), 210-218.
Mackenzie, B. (2005). Performance evaluation tests. London: Electric World plc, 24(25), 57-158.
Muharram, S., Kahar, I., & Galugu, N. S. (2022). Ketepatan Smash Pada Permainan Bulutangkis: Kontribusi Faktor Psikologis Atlet Bulutangkis Kota Palopo. Jurnal MensSana: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan Olahraga, 7(2), 180–190.
Musthafa, A. R. (2022). Pengaruh Latihan Drill Dengan Pola Smash Kanan-Kiri Dan Smash-Netting Terhadap Peningkatan Ketepatan Smash Pada Atlet Bulutangkis PB Maestro Jepara (Thesis, Universitas PGRI Semarang).
Ningrum, N. L. P. S. W., Dharmadi, M. A., & Darmawan, G. E. B. (2022). Kontribusi Kekuatan Otot Lengan Dan Fleksibilitas Pergelangan Tangan Pada Pukulan Tengah Ke Gate Dalam Gateball. Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha, 13(1), 1-9.
Nofrizal, D. (2019). Kontribusi Daya Ledak Otot Lengan Dan Kelentukan Terhadap Ketepatan Smash Dalam Cabang Olahraga Bulutangkis Anggota Klub Stkip Meranti Kabupaten Kepulauan Meranti. Curricula: Journal of Teaching and Learning, 4(2), 69-83.
Pratama, A., Wardiah, D., & Fajar, M. (2023). Pengaruh Latihan Otot Tungkai Dan Clapping Push Up Terhadap Hasil Jump Smash Pemain Bulu Tangkis Pada (Pemula, Remaja) PB. Sehat Sejahtera. Jurnal Dunia Pendidikan, 3(3), 409-419.
Purnomo, E. (2019). Anatomi fungsional (E. Purnomo (ed.); 1st ed., Vol. 5, Issue 1). Lintang Pustaka Utama Yogyakarta.
Sefriana, N., & Wiguna, I. B. (2023). Pengaruh Latihan Smash Target Tetap Dan Target Jumping Smash Pada Siswa Ekstrakurikuler Bulutangkis Putra Sma Negeri 1 Kalirejo. Jurnal Pendidikan Rosalia, 6(1), 83–97.
Setyawan, I. (2016). Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan dan Power Otot Tungkai dengan Ketepatan Smash dalam Permainan Bulutangkis Siswa Sekolah Bulutangkis Mataram Raya Sleman Tahun 2016. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 5(8), 1-10.
Subarkah, A., & Marani, I. N. (2020). Analisis Teknik Dasar Pukulan Dalam Permainan Bulutangkis. Jurnal MensSana, 5(2), 106–114.
Suratman, & Mesiyani, P. (2016). Hubungan Kelentukan Pergelangan Tangan, Power dan Panjang Lengan dengan Ketepatan Servis Panjang. Journal of Sport Coaching and Physical Education, 1(1), 42–45.
Utami, D. R. (2013). Hubungan Kekuatan Otot Lengan, Power Otot Tungkai, dan Kelentukan Dengan Ketepatan Jumping Smash Sekolah Bulutangkis Surya Mataram Sleman. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
UU No 11 Tahun 2022. (2022). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan. UU No 11 Tahun 2022, 1–89. Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2022
Vinet, L., & Zhedanov, A. (2011). A ‘missing’family of classical orthogonal polynomials. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 085201.
Wea, Y. M., & Samri, F. (2022). Pengaruh Latihan Plyometric Depth Jump Terhadap Kemampuan Melakukan Jumping Smash Dalam Permainan Bulutangkis. Jurnal Penjakora, 9(1), 19–24.
Wiriawan, O. (2017). Panduan Pelaksanaan Tes dan Pengukuran Olahragawan. Yogyakarta: Thema Publishing.
Yuliawan, D. (2017). Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Kelentukan Pergelangan Tangan Dengan Ketepatan Smash Penuh Dalam Permainan Bulutangkis. Motion: Jurnal Research Physical Education, 8(1), 13–26.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Ridho Abiwan, Syafaruddin, Destriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
