Workshop kreatif: merancang bahan ajar permainan seru untuk kembangkan motorik kasar siswa sekolah dasar di sekolah Indonesia Bangkok
DOI:
https://doi.org/10.17977/um075v4i22024p147-156Keywords:
bahan ajar, motorik, sekolah dasar, permainan, workshopAbstract
Workshop Pengabdian yang diselenggarakan oleh FIK UM di Sekolah Indonesia Bangkok ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru PJOK dalam menyusun bahan ajar permainan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar siswa sekolah dasar. Workshop ini menekankan pentingnya kreativitas, modifikasi permainan, dan keterampilan berpikir kritis dalam pendidikan jasmani. Berdasarkan permasalahan di lapangan, guru membutuhkan bantuan untuk merancang perangkat pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar. Alasan yang mendasari masalah ini adalah perlunya pengetahuan lebih pada guru tentang konsep motorik kasar pada siswa. Oleh karena itu, para guru perlu mendapatkan modal pengetahuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah melalui ceramah, penugasan, pengukuran hasil, dan tindak lanjut hasil. Hasilnya, pelatihan ini menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kreativitas, kemampuan berpikir kritis dalam proses pembelajaran, dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang inovatif. Dampaknya terlihat pada kolaborasi, pertukaran ide, dan peningkatan metode pembelajaran modern di Sekolah Indonesia Bangkok. Keberhasilan ini memberikan kontribusi positif bagi pengembangan guru dalam merancang bahan ajar yang berfokus pada peningkatan keterampilan motorik kasar siswa sekolah dasar.
References
Abduljabar, B., & Lubay, L. H. (2015). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk SMP/MTs Kelas IX.
Cools, W., De Martelaer, K., Samaey, C., & Andries, C. (2009). Movement skill assessment of typically developing preschool children: A review of seven movement skill assessment tools. Journal of Sports Science & Medicine, 8(2), 154. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24149522/
Hattie, J., & Timperley, H. (2007). The Power of Feedback. Review of Educational Research, 77(1), 81–112. https://doi.org/10.3102/003465430298487
Johnson, D. W., Johnson, R. T., & Smith, K. (2007). The state of cooperative learning in postsecondary and professional settings. Educational Psychology Review, 19, 15–29. https://doi.org/10.1007/s10648-006-9038-8
Okely, A. D., Booth, M. L., & Chey, T. (2004). Relationships between body composition and fundamental movement skills among children and adolescents. Research Quarterly for Exercise and Sport, 75(3), 238–247. https://doi.org/10.1080/02701367.2004.10609157
Reigeluth, C. M. (2013). Instructional-design theories and models: A new paradigm of instructional theory, Volume II. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781410603784
Runco, M. A., & Acar, S. (2012). Divergent Thinking as an Indicator of Creative Potential. Creativity Research Journal, 24(1), 66–75. https://doi.org/10.1080/10400419.2012.652929
Sadler, D. R. (1989). Formative assessment and the design of instructional systems. Instructional Science, 18(2), 119–144. https://doi.org/10.1007/BF00117714
Sujarwo, S., Yudanto, Y., & Wijaya, R. G. (2022). Sosialisasi literasi motorik bagi peserta didik sekolah menengah pertama. PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 105-114. https://doi.org/10.17977/um075v2i22022p105-114
Wang, J. H.-T. (2004). A study on gross motor skills of preschool children. Journal of Research in Childhood Education, 19(1), 32–43. https://doi.org/10.1080/02568540409595052
![](https://journal-fik.um.ac.id/public/journals/3/submission_156_156_coverImage_en_US.jpg)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fajar Raya Ferdinal Kusuma Bakti, Febrita Paulina Heynoek, Ari Wibowo Kurniawan, Indi Ni'matur Rohmatika
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.